Jumat, 18 Mei 2012

Persiapan Euro 2012

Jelang Euro, Ukraina Krisis Kiper Berpengalaman  

Tuan rumah Euro 2012, Ukraina, telah mengumumkan 26 nama pemain sementara yang akan turun berlaga di ajang kompetisi antarnegara Benua Biru nanti. Dari keseluruhan nama itu, posisi penjaga gawang jadi perhatian pelatih Ukraina, Oleg Blokhin.

Tiga penjaga gawang yang biasa dipanggil tidak tersedia. Alhasil Blokhin meresponsnya dengan memanggil tiga kiper pengganti yang minim pengalaman.

Kiper FC Metalurh Donetsk, Oleksandr Bandura, sama sekali belum mencicipi pertandingan di level internasional. Begitu pun penjaga gawang Dynamo Kiev, Maxym Koval. Pemain berusia 19 tahun itu memang pernah ikut serta dalam latihan timnas, tapi dia tidak pernah diturunkan. Sementara kiper Metalist, Oleksandr Goryainov, mungkin lebih senior 17 tahun dari Koval, tapi Goryainov baru tampil sekali di timnas senior.

Selain posisi penjaga gawang, Blokhin juga tidak bisa memanggil bek andalan asal klub Shakhtar Donetsk, Dmytro Chygrynskiy. Selebihnya Blokhin bisa memanggil pemain-pemain andalan seperti penyerang sekaligus kapten tim, Andriy Shevchenko, dan pemain yang paling berpengalaman di tim itu, Anatoly Tymoshchuk.

Dari seluruh skuad, Blokhin kebanyakan mengandalkan pemain-pemain yang bermain di negeri sendiri. Total 22 pemain yang dipanggil berasal dari Liga Primer Ukraina, sisanya bermain di luar negeri. Klub Ibu Kota, Dynamo Kiev, jadi penyumbang paling banyak dengan 10 pemain.

Semua pemain Ukraina bakal menjalani pemusatan latihan di Turki pada 15 sampai 24 Mei 2012, sebelum akhirnya jumlah pemain bakal dikurangi menjadi 23. Selain ke-26 nama itu, Blokhin juga menyisipkan delapan nama pemain cadangan. “Para pemain ini tidak akan melakukan perjalanan ke Turki, tapi mereka harus mempertahankan bentuk agar siap untuk bisa bergabung dengan tim setiap saat,” kata Blokhin.

Ukraina tergabung di Grup D bersama Swedia, Prancis, dan Inggris. Sebelum itu Ukraina bakal melakukan pertandingan persahabatan melawan Estonia (28 Mei), Austria (1 Juni), dan Turki (5 Juni).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar